Masyarakat dan Kemiskinan

Kemiskinan di Masyarakat

Sebelumnya kita harus mengetahui apa pengertian dari kemiskinan. Kemiskinan merupakan suatu kondisi ketidak mampuan suatu individu,keluarga,maupuk kelompok yang rentan terhadap permasalahan sosial seperti ekonomi, kekurangan sumber daya sandang pangan papan.

Masalah Kemiskinan di Indonesia :

• Terbatasnya Kesediaan dan Mutu Pangan

Dapat dilihat dari rendahnya daya beli masyarakat, ketersediaan pangan yang tidak mencukupi dan tidak merata, serta kurangnya dukungan pemerintah terhadap petani dalam hal memproduksi beras. Sedangkan masyarakat indonesia sangat bergantung pada beras. Sehingga banyak permasalahan pencukupan pangan seperti rendahnya asupan kalori pada penduduk miskin dan buruknya gizi bayi, balita, dan ibu.

• Rendahnya Mutu Layanan Kesehatan

Rendahnya mutu layanan kesehatan mengakibatkan rendahnya daya tahan dan kesehatan masyarakat miskin untuk bekerja mencari nafkah, sehingga mengakibatkan terbatasnya perkembangan kemampuan pada keluarga miskin, yang membuat keluarga miskin stuck dan tidak berkembang.

• Terbatasnya dan Rendahnya Kualitas Pendidikan

Tingginya biaya pendidikan, terbatasnya kesediaan sarana pendidikan, terbatasnya guru bermutu di daerah, dan terbatasnya jumlah sekolah yang layak.

Pendidikan belum menjangkau merata pada seluruh masyarakat. Sehingga terjadinya perbedaan pada penduduk kaya dan miskin.

Faktor-faktor penyebab kemiskinan : 

1. Kurang merata tersedianya fasilitas terhadap keluarga miskin , seperti layanan kesehatan,pendidikan,lahan bekerja,lahan usaha.
2. Kurangnya dukungan pendidikan dan kesehatan pemerintah terhadap keluarga miskin. Seperti biaya kuliah/sekolah, Kesehatan yang mahal.
3. Malasnya masyarakat miskin yang tidak mau berusaha mendapatkan pengetahuan/ilmu/pendidikan.
4. Luasnya wilayah Indonesia yang membuat sulitnya Pemerintah dalam menjangkau/merangkul Masyarakat. Sehingga terjadinya perbedaan masalah kesehatan,mutu pangan, dan pendidikan antara wilayah perkotaan dengan wilayah yang tidak terjangkau pemerintah.