1. Jelaskan peranan jaringan computer ,
dan berikan contoh jaringan menggunakan kabel dan tanpa kabel!
Secara
umum, jaringan komputer mempunyai beberapa manfaat yang lebih dibandingkan
dengan computer yang berdiri sendiri, yaitu:
·
Jaringan
komputer memungkinkan manajemen sumber daya yang lebih efisien.
·
Jaringan
computer membantu pertahanan informasi agar tetap handal dan up to date. System
penyimpanan data terpusat yang dikelola dengan baik memungkinkan banyak
pengguna mengakses data dari berbagai lokasi yang berbeda.
·
Jaringan
computer membantu mempercepat proses berbagi data(data sharing). Transfer data
pada sebuah jaringan lebih cepat dibandingkan dengan berbagi data menggunakan
yang bukan jaringan.
·
Jaringan
computer memungkinkan kelompok kerja berkomunikasi dengan lebih efisien.
·
Jaringan
computer membantu usaha dalam melayani klien mereka secara lebih efektif.
Contoh Jaringan
Menggunakan Kabel
Model Peer to Peer
Peer
artinya rekan sekerja. Setiap komputer di dalam jaringan peer mempunyai fungsi
yang sama dan dapat berkomunikasi dengan komputer lain yang telah memberi izin.
Secara sederhana, setiap komputer pada jaringan peer berfungsi sebagai client
dan server sekaligus. Jaringan peer digunakan di sebuah kantor kecil dengan
jumlah komputer sedikit, yaitu dibawah sepuluh workstation. Model ini cocok
untuk jaringan kecil, seperti Windows for Workgroup. Dalam sistem jaringan ini,
yang diutamakan adalah penggunaan program, data dan printer secara
bersama-sama. Sistem jaringan ini juga dapat dipakai di rumah. Pemakai komputer
cukup memasang netword card di kedua komputernya, kemudian dihubungkan dengan
kabel yang khusus digunakan untuk sistem jaringan.
Keuntungan
menggunakan jaringan peer:
·
Tidak
memerlukan investasi tambahan untuk pembelian hardware dan software server.
·
Tidak
diperlukan seorang network administrator dan setup-nya mudah, serta membutuhkan
biaya yang murah.
Kerugian
menggunakan jaringan peer:
·
Sharing
sumberdaya pada suatu komputer didalam jaringan akan sangat membebani komputer
tersebut.
·
Kesulitan
dalam mengatur file-file. User harus menangani komputernya sendiri jika ditemui
masalah. Keamanan model ini sangat lemah.
Model Client / Server
Model
ini memisahkan secara jelas antara server, yaitu yang dapat memberikan layanan
jaringan dan client, yaituyang hanya menerima layanan. Beberapa komputer diatur
(setting) sebagai server yang memberikan segala sumberdaya (resource) dari
jaringan, seperti printer, modem, saluran dan lain-lain kepada komputer lain
yang terkoneksi ke jaringan yang berfungsi sebagai client. Agar server dan
client (dan diantara mereka) dapat berkomunikasi, server menggunakan aplikasi
jaringan yang disebut server program, sementara client menggunakan client
program untuk berkomunikasi dengan server program pada server.
Jaringan
berbasis server atau client-server diartikan dengan adanya server didalam
sebuah jaringan yang menyediakan mekanisme pengamanan dan pengelolaan jaringan
tersebut. Jaringan ini terdiri dari banyak client dari satu atau lebih server.
Client juga biasa disebut front-end yang meminta layanan, seperti penyimpanan
dan pencetakan data ke printer jaringan, sedangkan server yang sering disebut
back-end menyampaikan permintaan tersebut ke tujuan yang tepat.
Pada
Windows NT, Windows 2000, dan Windows Server 2003, jaringan berbasis server
diorganisasikan di dalam domain-domain. Domain adalah koleksi jaringan dan
client yang saling berbagi informasi. Keamanan domain dan perizinan log on
dikendalikan oleh server khusus yang disebut domain controlle. Terdapat satu
pengendali domain utama atau Primary Domain Controller (PDC) dan beberapa
domain controller pendukung atau Backup Domain Controller (BDC) yang membantu
PDC pada waktu-waktu sibuk atau pada saat PDC tidak berfungsi karena alasan
tertentu.
Primary
Domain Controller juga diterapkan di dalam jaringan yang menggunakan server
Linux. Software yang cukup andal menangani masalah ini adalah samba yang
sekaligus dapat digunakan sebagai penyedia layanan file dan print yang membuat
komputer Windows dapat mengakses file-file di mesin Linux dan begitu pula
sebaliknya.
Keuntungan
menggunakan jaringan berbasis server:
·
Media
penyimpanan data yang terpusat memungkinkan semua user menyimpan dan menggunakan
data di server dan memberikan kemudahan melakukan back-up data di saat kritis.
Pemeliharaan data juga menjadi lebih mudah karena data tidak tersebar di
beberapa komputer.
·
Kemampuan
server untuk menyatukan media penyimpanan di satu tempat akan menekan biaya
pembangunan jaringan. Server yang telah dioptimalkan membuat jaringan berjalan
lebih cepat daripada jaringan peer-to-peer. Membebaskan user dari pekerjaan
mengelola jaringan.
·
Kemudahan
mengatur jumlah pengguna yang banyak. Kemampuan untuk sharing peralatan mahal,
seperti printer laser. Mengurangi masalah keamanan karena pengguna harus
memasukkan password untuk setiap peralatan jaringan yang akan digunakan.
Kerugian
menggunakan jaringan berbasis server:
·
Membutuhkan
software NOS yang mahal contoh : NT atau server Windows 2000, XP,Novell, UNIX
·
Membutuhkan
hardware yang lebih tinggi dan mahal untuk mesin server.
·
Membutuhkan
administrator yang profesional.
·
Mempunyai
satu titik lemah jika menggunakan satu server, data user menjadi tak ada jika
server mati.
Contoh Jaringan Tanpa
Kabel
Teknologi Wireless
Pada
tahun 1997 IEEE membuat suatu spesifikasi/standar WLAN yang pertama dengan kode
IEEE 802.11 (bekerja pada frekuensi 2.4 GHz). Standar ini diciptakan oleh
Komite IEEE (kode IEEE 802) yang menangani standardisasi jaringan LAN/MAN.
Hanya sayang kecepatan komunikasi datanya baru 2 Mbps. Oleh karena itu, pada
tahun 1999 muncul spesifikasi baru bernama 802.11b dimana tipe ini bisa
mencapai data rate 11 Mbps. Namun, ada satu kelemahan dari tipe ini,
yaitubanyak alat-alat lain yang menggunakan gelombang radio pada frekuensi ini
2.4 GHz (misal: cordless phone, microwave oven, dll.). Jadi, sangat mungkin
terjadi Interferensi yang akan menggangu performa WLAN tipe ini.
Perubahan
dan spesifikasi baru yang lebih mumpuni pun bermunculan. Misalnya, tak lama
setelah tipe 802.11b, IEEE membuat spek baru 802.11a yang menggunakan frekuensi
5 GHz dan data rate mencapai 54 Mbps. Kemudian pada tahun 2002, muncul 802.11g
yang menggabungkan kelebihan pada 802.11b dan 802.11a.
Tipe
ini bekerja pada frekuensi 2,4Ghz dengan kecepatan transfer data teoritis
maksimal 54Mbps. Peralatan 802.11g kompatibel dengan 802.11b, artinya
pemakaiannya dapat saling dipertukarkan. Misalkan saja sebuah komputer yang
menggunakan LAN card 802.11g dapat memanfaatkan access point 802.11b, dan
sebaliknya.Pada tahun 2006, 802.11n dikembangkan dengan menggabungkan teknologi
802.11b dan 802.11g. Teknologi ini dikenal dengan istilah MIMO (Multiple Input
Multiple Output) merupakan teknologi Wi-Fi terbaru. MIMO dibuat berdasarkan
spesifikasi Pre-802.11n. Kata ”Pre-” menyatakan “Prestandard versions of
802.11n”. Lebar frekuensi tipe 802.11n ini 2.4 GHz dengan data rate mencapai
100Mbps. Daya tembus MIMO terhadap penghalang lebih baik, selain itu
jangkauannya lebih luas sehingga Anda dapat menempatkan laptop atau klien Wi-Fi
sesuka hati.
2. Cara mencegah gangguan-gangguan yang akan muncul pada jaringan
komputer sebagai sarana penunjang layanan telematika dan contoh gangguan yang
ada pada layanan telematika.
Peningkatan
keamanan jaringan ini dapat dilakukan terhadap :
·
Rahasia
(privacy)
Dengan
banyak pemakai yang tidak dikenal pada jaringan menebabkan penyembunyian data
yang sensitive menjadi sulit. Keterpaduan data (data integrity). Karena banyak
node dan pemakai berpotensi untuk mengakses system komputasi, resiko korupsi
data adalah lebih tinggi.
·
Keaslian
(authenticity)
Hal
ini sulit untuk memastikan identitas pemakai pada system remote, akibatnya satu
host mungkin tidak mempercayai keaslian seorang pemakai yang dijalankan oleh
host lain
·
Convert
Channel
Jaringan
menawarkan banyak kemungkinan untuk konstruksi convert channel untuk aliran
data, karena begitu banyak data yang sedang ditransmit guna menyembunyikan
pesan. Keamanan dapat didefinisikan sebagai berikut :
·
Integrity
Mensyaratkan
bahwa informasi hanya dapat diubah oleh pihak yang memiliki wewenang. pada
aspek ini system menjamin data tidak dirubah tanpa ada ijin pihak yang
berwenang, menjaga keakuratan dan keutuhan informasi serta metode prosesnya untuk
menjamin aspek integrity ini.
·
Confidentiality
Mensyaratkan
bahwa informasi (data) hanya bisa diakses oleh pihak yang memiliki wewenang.
pada aspek ini system menjamin kerahasiaan data atau informasi, memastikan
bahwa informasi hanya dapat diakses oleh orang yang berwenang dan menjamin
kerahasiaan data yang dikirim, diterima dan disimpan.
·
Authentication
Mensyaratkan
bahwa pengirim suatu informasi dapat diidentifikasi dengan benar dan ada
jaminan bahwa identitas yang didapat tidak palsu.
·
Availability
Mensyaratkan
bahwa informasi tersedia untuk pihak yang memiliki wewenang ketika dibutuhkan.
pada aspek ini system menjamin data akan tersedia saat dibutuhkan, memastikan
user yang berhak dapat menggunakan informasi dan perangkat terkait.
·
Nonrepudiation
Mensyaratkan
bahwa baik pengirim maupun penerima informasi tidak dapat menyangkal pengiriman
dan penerimaan pesan. Keamanan informasi diperoleh dengan mengimplementasi
seperangkat alat kontrol yang layak dipakai, yang dapat berupa kebijakan-kebijakan,
struktur-struktur organisasi dan piranti lunak.
Ada
beberapa gangguan yang terjadi pada layanan telematika yaitu :
·
Noise
adalah suatu sinyal gangguan yang bersifat akustik (suara), elektris, maupun
elektronis yang hadir dalam suatu sistem (rangkaian listrik/ elektronika) dalam
bentuk gangguan yang bukan merupakan sinyal yang diinginkan.
·
Flooding
adalah teknologi informasi yang mengacu kepada salah satu jenis serangan
Denial-of-service yang menggunakan paket-paket SYN. Denial of Service (DoS)
merupakan serangan dimana suatu pihak mengekploitasi aspek dari suite Internet
Protocol untuk menghalangi akses pihak yang berhak atas informasi atau sistem
yang diserang.
·
Virus
adalah sebuah program komputer yang dapat menggandakan dirinya secara sendiri
dalam sistem komputer. Sebuah worm dapat menggandakan dirinya dengan
memanfaatkan jaringan (LAN/WAN/Internet) tanpa perlu campur tangan dari user
itu sendiri.
·
Sniffer
adalah sebuah device penyadapan komunikasi jaringan komputer dengan
memanfaatkan mode premicious pada ethernet.
3.
Fasilitas
yang menunjang layanan telematika.
Ada
beberapa fasilitas telematika yang berhubungan dengan jaringan komputer. Salah
satunya adalah :
Layanan Context Aware dan Event-Based
Context-awareness
Adalah
kemampuan layanan network untuk mengetahui berbagai konteks, yaitu kumpulan
parameter yang relevan dari pengguna (user) dan penggunaan network itu, serta
memberikan layanan yang sesuai dengan parameter-parameter itu. Beberapa konteks
yang dapat digunakan antara lain lokasi user, data dasar user, berbagai
preferensi user, jenis dan kemampuan terminal yang digunakan user. Tiga hal
yang menjadi perhatian sistem context-aware menurut Albrecht Schmidt, yaitu:
·
The
acquisition of context
Hal
ini berkaitan dengan pemilihan konteks dan bagaimana cara memperoleh konteks
yang diinginkan, sebagai contoh : pemilihan konteks lokasi, dengan penggunaan
suatu sensor lokasi tertentu (misalnya: GPS) untuk melihat situasi atau posisi
suatu lokasi tersebut.
·
The
abstraction and understanding of context
Pemahaman
terhadap bagaimana cara konteks yang dipilih berhubungan dengan kondisi nyata,
bagaimana informasi yang dimiliki suatu konteks dapat membantu meningkatkan
kinerja aplikasi, dan bagaimana tanggapan sistem dan cara kerja terhadap
inputan dalam suatu konteks.
·
Application
behaviour based on the recognized context
Terakhir,
dua hal yang paling penting adalah bagaimana pengguna dapat memahami sistem dan
tingkah lakunya yang sesuai dengan konteks yang dimilikinya serta bagaimana
caranya memberikan kontrol penuh kepada pengguna terhadap sistem.
Sumber :
http://aliefeila.blogspot.co.id/2015/01/jenis-gangguan-pada-layanan-telematika.html
https://ye2couple.wordpress.com/tag/pengamanan-telematika/
http://ali-zainal11.blogspot.co.id/2014/11/perkembangan-jaringan-komputer-sebagai.html
http://sa-dan.blogspot.co.id/2014/11/perkembangan-jaringan-komputer-sebagai.html
http://herlysanchez.blogspot.co.id/2015/10/pengantar-telematilka-tugas-2.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar