Pengertian
Alinea/Paragraf
Paragraf (Alenia) merupakan kumpulan
suatu kesatuan pikiran yang lebih tinggi dan lebih luas dari pada kalimat.
Alenia merupakan kumpulan kalimat, tetapi kalimat yang bukan sekedar berkumpul,
melainkan berhubungan antara yang satu dengan yang lain dalam suatu rangkaian
yang membentuk suatu kalimat. atau dapat juga di sebut Paragraf adalah suatu
penuangan ide penulis melalui kalimat atau kumpulan alimat yang satu dengan yang
lain yang berkaitan dan hanya memiliki suatu topic atau tema. Paragraf juga
disebut sebagai karangan singkat.
Dalam definisinya,PARAGRAF adalah
satuan bahasa yang mengemukakan sebuah pokok pikiran atau satu gagasan utama
yang disampaikan dalam himpunan kalimat yang koherensif. Setiap Paragraf harus
menyampaikan sebuah gagasan utama. Gagasan utama tersebut harus dijelaskan oleh
gagasan-gagasan bawahan, sehingga dalam paragraph terdapat beberapa kalimat
yang saling tekait. Dalam rangkaian kalimat itu tidak satupun kalimat yang
bertentangan dengan kalimat gagasan utama dan kalimat-kalimat gagasan bawahan.
Dalam paragraph terkandung satu unit
pikiran yang didukung oleh semua kalimat dalam kalimat tersebut, mulai dari
kalimat pengenal, kalimat utama atau kalimat topic (gagasan utama), dan kalimat
penjelas (gagasan bawahan) sampai kalimat penutup. Himpunan kalimat ini saling
berkaitan dalam satu rangkaian untuk membentuk suatu gagasan.Panjang pendeknya
suatu paragraph akan ditentukan oleh banyak sedikitnya gagasan pokok yang
diungkapkan
Contoh :
(1) Sampah selamanya selalu memusingkan. (2) Berkali-kali
masalahnya diseminarkan dan berkalikali pula solusinya dirancang. (3) Namun,
berbagai keterbatasan tetap menjadikan sampah sebagaimasalah yang pelik. (4)
Pada waktu diskusi atau seminar sampah berlangsung, penimbunan sampah terus
terjadi. (5) Hal ini mendapat perhatian serius karena masalah sampah berkaitan
dengan pencemaran air dan banjir. (6) Selama pengumpulan, pengankutan,
pembuangan akhir, dan pengolahan sampah itu belum dapat dilaksanakan dengan
baik, selama itu pula sampah menjadi masalah. (Arifin,2011:116)
Keenamkalimat dalam paragraph di atas membicarakan soal
sampah, sehingga topic dalamparagraf tersebut dalah “masalah sampah”.
Kalimatkalimatnya koherensi atau saling terkait logis sehingga pembaca dapat
dengan mudah memahamitopik “masalah sampa” dalam paragraph itu dengan baik.
FUNGSI PARAGRAF
Paragraf yang berupa himpunan kalimat saling terkait
dalam mengemukakan mengemukakan gagasan utama berfungsi penting bagi penulis
paragraph dan bagi pembaca paragraph dalam teks.
Tersirat beberapa fungsi alinea, yaitu:
v
Sebagai penampung dari sebagian kecil
jalan pikiran atau ide pokok keseluruhan karangan;
v
Memudahkan pemahaman jalan pikiran
atau ide pokok;
v
Memungkinkan pengarang melahirkan
jalan pikirannya secara sistematis;
v
Mengarahkan pembaca dalam mengikuti
alur pikiran pengarang serta memahaminya;
v
Sebagai alat penyampai pikiran;
v
Sebagai penanda pikiran baru dimulai.
Dalam
rangka keseluruhan karangan, alinea sering juga digunakan sebagi pengantar,
transisi atu peralihan dari satu bab ke bab lainnya. Bahkan, tidak jarang
alinea digunakan sebagai penutup. Di sini, alinea berfungsi sebagai pengantar,
transisi, dan konklusi.
Dengan
demikian, dapat disimpulkan bahwa alinea berfungsi sebagai berikut :
v
Sebagai penampung dari sebagian kecil
jala pikiran atau ide pokok keseluruhan karangan .
v
Memudahkan pemahaman jalan pikiran
atau ide pokok pengarang.
v
Alat bagi pengarang untuk
mengembangkan jalan pikirn secara sistematis.
v
Pedoman bagi pembaca untuk mengikuti
dan memahami alur pikiran pengarang.
v
Sebagai penyampai pikiran atau ide
pokok pengarang kepada pembaca.sebagai penanda bahwa piiran baru dimulai
v
Dalam rangka keseluruhan
karangan,alinea dapat berfungsi sebagi pengantar,transisi,dan penutup
(konklusi).
Fungsi Paragraph bagi Penulis
v Paragraf memudahkan pengertian dan
pemahaman dengan menceraikan satu tema dari tema yang lain dalam teks.
v Paragraf merupakan wadah untuk
mengungkapkan sebuah ide tau pokok pikiran
secara tertulis.
v Paragraf harus memisahkan setiap unit
pikiran yang berupa ide, sehingga tidak terjadi percampuran di antara unit
pikiran penulis.
v Penulis tidak cepat lelah dalam
menyelesaikan sebuah karangan dan termotivasi masuk ke dalam paragraf
berikutnya.
v Paragraf dapat dimanfaatkan sebagai
pembatas antara bab karangan dalam satu kesatuan yang koherensi: bab
pendahuluan, bab isi, dan bab kesimpulan.
Fungsi Paragraf bagi Pembaca
v Dengan memisahkan atau menegaskan
perhentian secara wajar dan formal, pembaca dengan jelas memahami gagasan utama
paragraph penulis.
v Pembaca dengan mudah “menikmati”
karangan secara utuh, sehingga memperoleh informasi penting dan kesanyang
kondusif.
v Pembaca sangat tertarik dan
bersemangat membaca paragraph per paragraph karena tidak membosankan atau tidak
melelahkan.
v Pembaca dapat belajar bagimmana cara
menarik untuk menyampaikan sebuah gagasan dalam paragraph tulis.
v Pembaca merasa tertarik dan
termotivasi cara menjelaskan paragraph tidak hnaya dengan
v kata-kata, tetapi dapat juga dengan
gambar,bagan,diagram, grafik,dan kurva.
Unsur-unsur Paragraf/ Alinea dan
Ciri-Cirinya
ü Kalimat Topik/utama/kalimat pokok.
Kalimat
topik adalah kalimat yang berisi ide pokok atau ide utama alinea.
Ciri kalimat
topik :
o Merupakan kalimat lengkap yang dapat berdiri sendiri.
o Mengandung permasalahan yang potensial untuk dirinci dan diuraikan
lebih lanjut.
o Mempunyai arti yang cukup jelas tanpa harus dihubungkan dengan kalimat
lain.
o Dapat dibentuk tanpa bantuan kata sambung dan frasa transisi.
ü Kalimat Penjelas/kalimat pendukung.
Kalimat
penjelas adalah kalimat yang berfungsi untuk menjelaskan atau mendukung ide
utama kalimat.
Ciri kalimat
penjelas :
Ø Sering merupakan kalimat yang tidak
dapat berdiri sendiri (dari segi arti).
Ø Arti kalimat kadang-kadang baru jelas
setelah dihubungkan dengan kalimat lain dalam satu alinea.
Ø Pembentukannya sering memerlukan
bantuan kata sambung dan frasa transisi.
Ø Isinya berupa rincian, keterangan,
contoh dan data tambahan lain yang bersifat mendukung kalimat topik.
Macam-macam Pargaraf /alinea.
ü Menurut posisi kalimat topiknya
1)
Paragraf Deduktif
Paragraf
dimana kalimat topik ditempatkan pada awal paragraf , lalu menyusul uraian atau
rincian permasalahan paragraf.
Contoh :
Indonesia
dikenal sebagai negara maritim. Oleh sebab itu, Indonesia kaya akan hasil laut,
antara lain ikan dan mutiara. Selain itu, Indonesia juga kaya akan objek wisata
maritim.
2)
Paragraf Induktif
Paragraf
dimana kalimat topik ditempatkan pada akhir paragraf. Kalimat penjelasan
disajikan terlebih dahulu.
Contoh :
Semua orang
menyadari bahwa bahasa merupakan sarana pengembangan budaya. Tanpa bahasa,
sendi-sendi kehidupan akan lemah. Komunikasi tidak lancar. Informasi
tersendat-sendat. Memang bahasa alat komunikasi yang penting, efektif, dan
efisien.
3)
Paragraf Deduktif – Induktif
Paragraf
dimana kalimat topik ditempatkan pada bagian awal dan akhir paragraf.
Contoh :
Buku
merupakan sarana utama dalam mencari ilmu. Dengan buku orang bisa mengetahui
ilmu dari berbagai belahan dunia. Dari buku pula kita bisa mendapat hiburan dan
menambah pengalaman. Jelaslah bahwa buku sangat berpengaruh dalam kehidupan
manusia.
4)
Paragraf penuh kalimat topik
Paragraf
yang mempunyai kalimat-kalimat yang sama pentingnya sehingga tidak satu pun
kalimat yang bukan kalimat topik.
Contoh :
Matahari
belum tinggi benar. Embun masih tampak berkilauan. Warna bunga menjadi sangat
indah diterpa sinar matahari. Tampak kupu-kupu dengan berbagai warna terbang
dari bunga yang satu ke bunga yang lain. Angin pun semilir terasa menyejukkan
hati.
ü Menurut Sifat Isinya
1)
Paragraf Persuatif
Paragraf
yang mempromosikan sesuatu dengan cara mempengaruhi atau mengajak pembaca.
Ciri-cirinya
: adanya ajakan atau bujukan untuk berbuat sesuatu.
Contoh :
Penggunaan
pestisida dan pupuk kimia untuk tanaman dalam jangka waktu lama tidak lagi
menyuburkan tanaman dan memberantas hama. Pestisida justru dapat mencemari
lingkungan dan menjadikan tanah lebih keras sehingga perlu pengolahan dengan
biaya yang tinggi. Oleh sebab itu, hindarilah penggunaan pestisida secara
berlebihan.
2)
Paragraf Argumentatif
Paragraf
yang membahas suatu masalah dengan bukti-bukti atau alas an yang mendukung..
Ciri-cirinya
: ada pendapat dan ada alasan.
Contoh :
Menyetop
bola dengan dada dan kaki dapat ia lakukan secara sempurna. Tembakan kaki kanan
dan kiri tepat arahnya dan keras. Sundulan kepalanya sering memperdayakan kiper
lawan. Bola seolah-olah menurut kehendaknya. Larinya cepat bagaikan kijang.
Lawan sukar mengambil bola dari kakinya. Operan bolanya tepat dan terarah. Amin
benar-benar pemain bola jempol.
3)
Paragraf Naratif
Paragraf
yang menuturkan peristiwa atau keadaan dalam bentuk cerita.
Ciri-cirinya
: ada kejadian, ada pelaku dan ada waktu kejadian.
Contohnya :
Kemudian
mobil meluncur kembali, Nyonya Marta tampak bersandar lesu. Tangannya dibalut
dan terikat ke leher. Mobil berhenti di depan rumah. Lalu bawahan suaminya
beserta istri-istri mereka pada keluar rumah menyongsong. Tuan Hasan memapah
istrinya yang sakit. Sementara bawahan Tuan Hasan saling berlomba menyambut
kedatangan Nyonya Marta.’’
4)
Paragraf Deskriptif
Paragraf
yang melukiskan atau memerikan sesuatu.
Ciri-cirinya
: ada objek yang digambarkan.
Contoh :
Gadis kecil
itu. Ia selalu memandangi lautan yang biru. Gulungan riak-riak kecil tak
membuatnya bergeming. Hembusan hawa pantai nan panas, tak membuat matanya
beralih dari laut. Air pantai terus menyapu lembut kulit kakinya. Deburan suara
ombak mengisiki telinganya. Hari itu langit tak berawan. Ia terus memandangi
laut. Laut yang semakin biru sampai ambang cakrawala. Ia memandangi nelayan
yang tengah menepi. Memandangi pulau kecil nan jauh diseberang sana. Ia benci
laut ! gadis itu benci laut, karena disanalah kedua orang tuanya meninggal.
5)
Paragraf Ekspositoris
Paragraf
yang memaparkan suatu fakta atau kejadian tertentu.
Ciri-cirinya
: adanya informasi.
Contoh :
Ozone
therapy adalah pengobatan suatu penyakit dengan cara memasukkan oksigen ,urni
dan ozon berenergi tinggi ke dalam tubuh melalui darah. Ozone therapy merupakan
terapi yang sangat bermanfaat bagi kesehatan, baik untuk menyembuhkan penyakit
yang kita derita maupun sebagai pencegah penyakit.
Daftar Pustaka
Ebook : BAHASA INDONESIA - Direktur Jenderal PendidikaTinggi 2013 - Djoko
Santoso
Tidak ada komentar:
Posting Komentar